Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Mendaki Puncak B29, Menjejaki Negeri di Atas Awan



FEMINIA-Air Terjun Tumpak Sewu bukan satu-satunya objek wisata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang populer akan keindahannya. Di sana juga ada Puncak B29 yang selama ini disebut sebagai Negeri di Atas Awan.

Puncak B29 mendapat sebutan Negeri di Atas Awan karena panorama "lautan" awan yang bisa dilihat saat menjejak puncaknya.

Puncak B29 bisa menjadi pilihan melihat fenomena alam unik ini selain di Dataran Tinggi Dieng atau Nepal Van Java.

Berlokasi di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, puncak ini mendapat namanya karena memiliki ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut.

Turis bisa mengarahkan kaki menuju sisi tenggara Gunung Bromo lalu menuju Desa Argosari, Kecamatan Senduro.

Di desa ini pengunjung bisa memarkirkan kendaraan lalu melanjutkan perjalanan kaki ke Puncak B29.

Dari banyak situs pendakian ditulis kalau rute perjalanan yang paling umum melalui Kabupaten Lumajang kemudian Ranu Pani lalu Senduro Lumajang.

Saat musim kemarau banyak turis yang datang ke Puncak B29. Medan yang lebih kering menjadi alasannya. Mereka datang sejak pagi untuk melihat matahari terbit.

Pemandangan kebun milik warga desa menjadi suguhan utama sebelum melihat gulungan ombak awan. Suhu udara yang sejuk juga membuat badan lebih segar.

Sesampai di Puncak B29, segera tersaji pemandangan gugusan gunung yang membingkai Pulau Jawa bagian timur, seperti Gunung Semeru, Gunung Bromo, Gunung Batok, serta Gunung Welirang Arjuno.

Di utara puncak terdapat Bukit B30, yang sesuai namanya memiliki ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.

Mengenakan pakaian penahan dingin serta alas kaki yang nyaman untuk mendaki menjadi keharusan bagi setiap pengunjung yang hendak menjejak Puncak B29.

Tak perlu memaksakan diri mendaki dengan durasi cepat jika tubuh sudah terengah-engah. Isi perut dulu sebelum datang.

Di Puncak B29 juga ada warung sederhana yang menjual makanan dan minuman, jadi tak perlu khawatir kelaparan atau kehausan usai menikmati pemandangan Negeri di Atas Awan.

Bagi yang hendak berwisata dalam waktu dekat, jangan lupa patuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona, karena warga desa yang mungkin jauh dari fasilitas kesehatan akan sangat rentan tertular virus penyakit.(fem/cnn)