Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Lembah Berasap di Rusia, Fenomena Unik yang Tersuguh dari Perut Bumi


FEMINIA-Kepulan asap terus berembus dan membumbung ke langit. Lembah Geyser alias Valley of Geyser di Rusia tampaknya bisa menjadi gambaran sempurna sebuah lokasi film bernuansa sihir atau luar angkasa. Fenomena alam nan unik ini tersuguh dalam bentuk semburan panas dari perut bumi.

Valley of Geyser jadi satu dari ladang panas bumi terbesar di dunia dengan belasan mata air panas yang terkonsentrasi di daerah-daerah sekitar.

Terletak di wilayah Kronotsky Reserve, Valley of Geyser tampil mewakili bagian ngarai gunung dengan lebar 4 kilometer, kedalaman 400 meter dan panjang 8 kilometer. Sepanjang lembah terdapat aliran Sungai Geyser Naya.

Melansir dari laman Kamchatka Land, Valley of Geyser memiliki banyak manifestasi panas permukaan yang terhubung ke sistem hidrotermal geyser. Sistem hidrotermal menyajikan tempat konsentrasi air bawah tanah bersuhu tinggi.

Secara geologis, konsentrasi air dipanaskan oleh aliran termal yang berasal dari ruang magma. Ketika air bersuhu tinggi, ia akan mendidih di berbagai tingkat aliran termasuk sumber air panas di permukaan, kubangan lumpur panas, 'steam vents' atau ventilasi sungai dan geyser.

Terhitung terdapat sekitar 50 geyser dengan karakter beragam. Tidak semua geyser menyembur hingga ke atas permukaan tanah.

Tak hanya menyoal kepulan asap dan panas air, Valley of Geyser juga memiliki manifestasi ekosistem berbeda bergantung ketinggian juga musim.

Lembah terletak 40 kilometer dari Samudera Pasifik dengan ketinggian bervariasi mulai dari 600 hingga 1.400 meter di atas permukaan laut. Jumlah curah hujan mencapai 2.000 mm per tahun. Inilah yang jadi faktor penting pembentukan hamparan salju.

Musim dingin di sini berlangsung cukup sejuk selama 180 hari dalam setahun dan tidak ada embun beku yang kuat. Suhu air sungai berkisar 24-28 derajat Celcius.

Musim semi hanya berlangsung pendek, sekitar 56-77 hari dalam setahun. Namun suhu air sungai menurun hingga 16-18 derajat Celcius akibat pencairan salju dan banjir musim semi.

Kemudian musim panas berlangsung cukup cepat selama 60-90 hari dan agak dingin. Lembah kerap dikelilingi kabut. Jika beruntung, cuaca cerah akan membuka tirai kabut dan menampakkan keelokan ekosistem lembah.

Sementara itu saat masuk musim gugur, lembah seolah diguyur cat berwarna cerah. Suhu harian rata-rata lebih rendah, datang topan, dan curah hujan meningkat.

Di sisi lain, tak akan ada yang berubah dengan geyser. Selama di sana, Anda akan dilarang mendekati geyser, mencolek air juga kuali lumpur bahkan mandi di danau berair hangat.

Selain berbahaya, wilayah ini sangat dilindungi. Penelusuran lembah dilakukan di jalan setapak dari kayu dengan jarak aman dari sumber air panas.

Dari laman Russia Travel, pengunjung bisa menikmati fasilitas modern Distrik Uzon-Geyzerny di Kronotsky Reserve.

Titik pandang dilengkapi bangku dan papan informasi, pun teleskop yang menawarkan 'mata' yang lebih baik untuk mengamati ngarai dan hewan.

Waktu terbaik untuk berkunjung sekitar Juli dan Agustus saat vegetasi tumbuh subur di mana-mana. Bayangkan ada semburan air maupun uap panas dengan latar kawasan serba hijau plus merdu kicau burung.(fem/cnn)