Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Ini Tanda-tanda Anda Harus Ganti Sepatu



FEMINIA-Sepatu yang dirasa nyaman kerap dipakai terus menerus. Padahal, kebiasaan ini bisa berujung buruk dan membuat sepatu jadi tak layak lagi untuk dipakai.

Ahli podiatri, Jacqueline Sutera menyarankan agar Anda tidak mempertahankan sepatu yang dipakai terus menerus dan tak lagi layak dipakai.

"Sepatu pada umumnya tidak boleh dikenakan jika sudah aus [menyusut karena kerap dipakai], karena dapat mengakibatkan cedera," ujar Sutera mengutip dari Well and Good.

Sepatu yang aus bisa meningkatkan risiko cedera ligamen, keseleo, jatuh, tendonitis, serta nyeri pada pinggul, pergelangan kaki, dan punggung. Sepatu yang miring juga bisa merugikan kondisi postur tubuh.

Jadi, kapan kita harus membuang sepatu kesayangan?

Sutera mengatakan, ada cara mudah untuk mengetahui kapan saatnya Anda harus mengganti sepatu.

Letakkan sepasang sepatu di atas meja dan pandang dari arah belakang setinggi mata. Periksa dan bandingkan untuk melihat keberadaan tanda-tanda keausan seperti retak pada permukaan sol, sol yang miring karena gesekan, dan alas yang terlepas. Jika tanda-tanda itu muncul, maka Anda disarankan untuk mengganti sepatu tersebut.

Tapi, jika Anda tak tega berpisah dengan sepatu kesayangan, Anda bisa bisa memperbaikinya. Namun, tak sembarang sepatu yang bisa diperbaiki. Memperbaiki sepatu hanya berlaku untuk sepatu dengan bagian bawah yang keras. Sedangkan untuk sepatu dengan sol dan bagian bawah yang lembut atau lunak tidak bisa diperbaiki.

"Semua sepatu kets atau sepatu dengan permukaan lebih lembut tidak mudah untuk diperbaiki dan harus diganti," ujar Sutera.(fem/cnn)