Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Ciri-ciri Sakit Maag yang Sudah Parah


FEMINIA-Maag atau tukak lambung merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi atau cedera pada lapisan dalam  lambung karena berbagai faktor.

Salah satu gejala yang umum dialami penderita maag ketika kambuh adalah muncul rasa nyeri pada bagian atas perut disertai sensasi panas (heartburn).

Namun penderita juga bisa mengidentifikasi penyakit maagnya sudah parah, dengan tanda lain sebagai berikut.

Ciri-ciri Penyakit Maag Sudah Parah

1. Muntah Darah
Muntah darah memang bukan penyakit, tapi bila Anda mengalaminya ketika maag bisa menjadi indikasi bahwa lambung sedang dalam masalah serius.

Mengutip dari Mayo Clinic, penyebab muntah darah pada penderita maag dikarenakan dinding lambung mengalami peradangan.

Selain itu, asam lambung naik ke kerongkongan hingga membuat iritasi yang menyebabkan muntah darah.

2. Warna Feses Menghitam
Pada feses normal, warna yang biasa dihasilkan yaitu kuning atau kecokelatan. Apabila menjadi hitam itu berarti terdapat darah dalam kotorannya.

Penyebab feses berwarna hitam ini karena pendarahan pada saluran pencernaan atas meliputi kerongkongan, perut, atau usus kecil.

Tidak hanya tukak lambung, feses menjadi hitam juga bisa disebabkan oleh gastritis atau radang perut karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol, infeksi bakteri, maupun obat-obatan.

3. Sesak Napas
Beberapa kasus penyebab terjadinya sesak napas adalah asma, emboli paru, sinusitis, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari Medical News Today, sakit maag yang kronis juga berdampak sesak napas karena asam lambung naik ke paru-paru dan membuatnya terjepit.

Bahkan menurut sejumlah penelitian, sekitar 86 persen penderita asma mempunyai riwayat gangguan pada lambung.

4. Tubuh Melemah
Ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah juga ditandai dengan tubuh menjadi lemah sehingga tidak mampu beraktivitas.

Kondisi tubuh yang melemah ini akibat kekurangan nutrisi, serta adanya peradangan pada selaput perut dan lambung.

Gangguan radang lambung menyebabkan perut menolak asupan makanan, yang membuat tubuh terasa lemas secara mendadak.

5. Sering Kembung
Perut kembung masuk sebagai ciri dari penyakit maag yang kronis karena banyaknya tumpukan gas di dalam perut.

Proses terjadinya kembung disebabkan produksi asam lambung berlebih yang naik ke bagian perut atas dengan reaksi rasa tidak nyaman membuat begah.

Bukan cuma kembung, jumlah gas yang terlalu tinggi pada perut bisa mengakibatkan sendawa berulang-ulang disertai rasa asam kerongkongan.

6. Kehilangan Nafsu Makan
Keluhan lain dari maag kronis tidak hanya perut kembung, sendawa berlebih, dan sesak napas, tapi berimbas pada hilangnya nafsu makan.

Walaupun makan dengan porsi sedikit, penderita maag akan mudah merasa kenyang karena efek dari gas berlebih di bagian perutnya.

Penderita maag parah juga akan kesulitan untuk menelan makanan, bahkan seringnya muntah karena mual akibat asam lambung.

7. Berat Badan Turun
Penderita maag kronis cenderung kesulitan menerima asupan makanan karena hilang selera. Kondisi ini biasanya ikut memengaruhi berat badan menjadi turun.

Selain itu, tubuh yang tidak mengonsumsi makanan atau minuman apa pun berisiko mengalami krisis nutrisi dan membuatnya lemas disertai mual hingga pusing.

Apabila berat badan menurun disertai lemas berlebih sampai menghambat aktivitas, satu-satunya solusi adalah memeriksakan diri ke dokter agar segera diobati.

Penyebab Sakit Maag

Salah satu faktor yang memengaruhi kondisi lambung menjadi bermasalah yaitu terinfeksi bakteri Helicobacter pylori karena konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid secara terus menerus.

Tidak hanya itu, tukak lambung parah juga bisa terjadi karena gangguan sistem imun yang menyebabkan radang pada dinding lambung.

Adapun penyebab lainnya yaitu merokok, minum alkohol dan kafein berlebih, stres yang tidak diobati, dan keseringan menyantap makanan pedas dan asam.

Pengobatan Sakit Maag

Mengutip dari laman Mayo Clinic , untuk menentukan pengobatan maag kronis ini harus dilakukan beberapa tahap mulai dari cek riwayat kesehatan hingga pemeriksaan fisik.

Kemudian ada juga uji laboratorium untuk melihat bakteri Helicobacter pylori dalam tubuh, dengan menggunakan tes darah, feses atau napas.

Tes napas dinilai lebih akurat karena pasien biasanya makan atau minum sesuatu yang mengandung karbon radioaktif ke dalam perut, sehingga akan mudah terdeteksi penyebabnya.

Apabila hasil lab dan tes pendukung lain sudah dilakukan, dokter akan mulai menindaklanjuti pengobatan seperti pemberian obat tertentu, suplemen hingga peninjauan secara berkala.

Perlu diketahui, jika sebelum periksa Anda terlanjur mengonsumsi antasida atau obat penetral asam lambung, maka wajib memeriksakannya kepada dokter.

Cara Menghindari Sakit Maag

Untuk mencegah sakit maag, penderitanya harus mengurangi gorengan, serta makanan pedas dan asam.

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Untuk itu lakukan hal-hal berikut supaya terhindar dari gangguan lambung dan bisa tetap sehat.

  • Menghindari makanan berlemak seperti gorengan, pedas, atau asam
  • Kurangi konsumsi minuman tinggi kafein
  • Kelola stres dengan cerdas, seperti meditasi atau yoga
  • Tidak menggunakan obat-obatan antiinflamasi non steroid berkepanjangan
  • Kurangi konsumsi alkohol
  • Jangan langsung tiduran atau berbaring setelah makan
  • Konsumsi sayuran hijau yang baik bagi lambung seperti asparagus, brokoli, kembang kol
  • Akan tetapi, jika kondisinya seperti ciri-ciri penyakit maag yang sudah parah, lebih baik segera periksa ke dokter. Setelah itu baru lakukan pencegahan supaya penyakit maag tidak kambuh lagi dan bisa mendapat pengobatan yang tepat.
(fem/cnn)