Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Cara Mudah Merawat dan Memperbanyak Tanaman Keladi


FEMINIA-Sejak jadi perbincangan November lalu,  tanaman hias keladi masih terus digandrungi hingga kini.

Bahkan, tanaman keladi diprediksi menjadi salah satu tanaman hias yang masih akan diburu pada tahun ini.

Apa itu tanaman keladi?

Nama keladi berasal dari nama ilmiah Caladium. Caladium merupakan salah satu marga dari keluarga talas-talasan atau famili Araceae. Meski sudah akrab dan banyak dijumpai di Indonesia, keladi bukan tumbuhan asli Indonesia.

"Tumbuhan ini bukan asli dari Indonesia, meskipun saat ini seakan-akan sudah umum dijumpai di Indonesia," kata peneliti tanaman Araceae LIPI, Yuzammi

Tumbuhan ini berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Caladium lalu banyak dinaturalisasi di negara tropis seperti Indonesia. Caladium dapat tumbuh di area terbuka dengan tinggi 40-90 cm dengan lebar daun 15-35 cm.

Karakteristik Caladium yang khas tampak dari daun yang melebar. Warna dan bentuk daunnya yang cantik juga membuat keladi banyak disukai.

Selain anak panah, bentuk daun Caladium juga dianggap mirip seperti hati, kuping gajah, dan sayap.

Sebagian keladi tumbuh menjadi gulma atau rumput yang mengganggu. Namun, banyak tumbuhan keladi yang dibudidayakan menjadi tanaman hias.

Dari tujuh spesies yang ditemukan di Amerika, kini terdapat lebih dari 1.000 hasil kultivar atau varietas tanaman yang sudah dibudidayakan.

Beberapa yang populer adalah Caladium Ace of Heart yang berbentuk seperti hati dan berwarna merah muda. Ada pula Caladium Candidum yang berwarna putih, serta Caladium Green Spider dengan campuran hijau dan merah dengan tekstur tulang daun seperti sarang laba-laba.

Cara perawatan tanaman keladi

Yuzammi mengatakan bahwa perawatan tanaman keladi tak jauh berbeda dengan tanaman hias dari keluarga talas lainnya seperti Monstera yang dikenal dengan sebutan janda bolong, serta Aglonema dengan ciri khas daun berwarna merah.

"Untuk merawat tanam talas-talasan cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus," katanya.

Berikut cara mudah merawat tanaman keladi.

1. Media tanam lembap

Pastikan media tanam selalu lembap yakni tidak terlalu basah dan tidak juga terlalu kering.

2. Hindari dari cahaya matahari langsung

Tempatkan tanaman talas seperti Caladium atau keladi, Monstera, dan Aglonema di lokasi yang terhindar dari cahaya matahari langsung. Cahaya matahari langsung dapat menyebabkan tanaman daun terbakar.

3. Buang bagian yang terkena hama

Apabila ada bagian tanaman yang terkena penyakit atau hama segera potong dan buang bagian tersebut agar tidak menyebar ke bagian lainnya.

4. Siram tanaman

Untuk menyuburkan tanaman, keluarga talas dapat disiram dengan air maupun menggunakan pupuk kompos. Yuzammi juga menyarankan menyiram tanaman dengan air cucian beras karena bernutrisi tinggi untuk tanaman talas-talasan.

"Untuk menyuburkan tanaman bisa dilakukan secara murah dan mudah adalah dengan menyiramkan tanam secara rutin dengan air cucian beras," ungkapnya.

Tanaman keladi atau Caladium yang beraneka warna banyak dicari untuk menghiasi pekarangan maupun sudut rumah. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli tanaman hias baru. Anda bisa dengan mudah memperbanyak tanaman keladi atau Caladium.

Cara memperbanyak tanaman keladi

Yuzammi mengungkapkan terdapat empat cara mudah memperbanyak tanaman yang berasal dari umbi atau keluarga talas itu.

Berikut 4 cara mudah memperbanyak tanaman Caladium.

1. Dengan umbi

Beberapa jenis keluarga talas dapat diperbanyak dengan memanfaatkan umbinya seperti pada jenis bunga bangkai atau Amorphophallus.

Caranya dapat dilakukan dengan memisahkan umbi samping atau memecah umbi menjadi beberapa bagian, lalu langsung ditanam.

2. Dengan biji

Biji yang digunakan adalah biji pada buah yang sudah matang secara biologis yakni yang berwarna merah atau oranye.

"Buah dikupas dan pisahkan antara daging buah dan biji, kemudian cuci bersih dan diangin-anginkan, sampai kering. Lalu tanam pada media pasir," tutur Yuzammi.

3. Dengan rhizome atau rimpang

Cara yang paling populer untuk memperbanyak Caladium adalah dengan memanfaatkan rimpang.

Potong rimpang sekitar 5 cm. Pastikan terlihat calon akar, lalu tanam pada media campuran tanah dan kompos.

"Media harus poros," ujar Yuzammi.

4. Dengan stek

Stek juga dapat dilakukan untuk memperbanyak keladi. Stek dapat dilakukan dengan cara memotong bagian batang kira-kira 10-15 cm.

Kemudian tanam pada media pasir atau media tanam lainnya.

"Stek dapat dilakukan pada jenis-jenis tanaman Aglaonema dan jenis-jenis tanaman merambat seperti Monstera, Rhaphidophora, dan Scindapsus," kata Yuzammi.

Pilihlah metode yang tepat dan sesuai dengan karakteristik tanaman talas untuk memperbanyak tanaman dan daun yang bermekaran.(fem/cnn)