Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Ada Makna Mendalam di Balik Busana Selena Gomez Dalam Video Musik "De Una Vez"


FEMINIA-Penyanyi  Selena Gomez belum lama ini merilis lagu dan video musik terbaru berjudul De Una Vez, yang menjadi lagu berbahasa Spanyol pertamanya dalam hampir satu dekade.

Dalam video musiknya, bintang pop berusia 28 tahun itu tampak melintasi sebuah rumah berwarna-warni yang dipenuhi dengan lampu antik yang berkilauan, buku-buku yang melayang dan bunga-bunga yang bermekaran, sambil bernyanyi tentang patah hati dan penyembuhan.

Terlepas dari itu, busana yang dikenakan Gomez ternyata memiliki makna khusus yang menggarisbawahi pesan liriknya.

Gomez mengenakan gaun Rodarte berlengan puff merah muda yang dipenuhi dengan bunga aster, bersama dengan motif bunga yang serasi di rambutnya, sebuah persembahan untuk seniman ikonis Frida Kahlo, menurut Tania Verduzco dan Adrian Pérez dari Los Pérez, yang mengarahkan video musik tersebut.

"Kami ingin memiliki koneksi ini, untuk menciptakan tampilan ini, dan bermain dengan bunga-bunga menakjubkan seperti Frida, tapi membuatnya modern dan keren untuk saat ini," kata Verduzco kepada Vogue.

"Bunga-bunga di gaun, rambut, dan di dalam video semuanya terhubung dengan gagasan pembaruan ini."

Gomez menambahkan, "Saya juga menyukai peran alam dalam video dan bagaimana hal itu mewakili penyembuhan dan pertumbuhan."

Di samping itu, inti sebenarnya dari penampilan Gomez merupakan aksesoris hati yang bersinar yang dia kenakan dan ditempelkan di bagian depan gaunnya, salah satu dari banyak referensi budaya Meksiko yang Gomez dan kolaboratornya jalin ke dalam visual.

"Kami merancang sebuah [aksesoris] hati - kami menyebutnya Milagro dalam budaya Meksiko - dan cahayanya menjadi metafora untuk penyembuhan di seluruh cerita," kata Verduzco.

Sementara menurut Gomez, "Kita semua memiliki rasa sakit dan luka dari berbagai pengalaman yang kita alami dalam hidup, tetapi itulah cara kita menyembuhkan diri sendiri."

"Tidak hanya tentang meninggalkan masa lalu dan memaafkan, tetapi yang lebih penting, ini juga tentang kekuatan, bergerak maju, dan memulai bab berikutnya. "(fem/cnn)