FEMINIA-Selain memilih jenis makanan sehat dan tidak mengandung gula, mengganti jenis sayuran dengan yang rendah karbohidrat juga sangat penting untuk penderita diabetes agar gula darah dalam tubuh tetap terkendali.
Pola makan sehat merupakan salah satu kunci utama bagi penderita diabetes agar gula darah tetap seimbang. Untuk itu, pasien diabetes dianjurkan untuk tidak lupa memasukkan sayuran hijau ke dalam menu makanan sehari-hari.
Sayur termasuk dalam makanan yang baik untuk menurunkan berat badan agar terhindar dari risiko obesitas, yang termasuk salah satu faktor penyebab diabetes tipe-2.
Hal ini ditegaskan pula dalam jurnal yang diterbitkan Harvard University. Terungkap 85 persen penderita diabetes tipe-2 dialami oleh kelompok dengan berat badan berlebih atau obesitas.
Maka dari itu, selain fokus menjaga gula darah dan berat badan agar tetap seimbang, penderita diabetes juga tetap harus memperhatikan menu makanan.
Salah satunya dengan membatasi dan menyeleksi jenis sayur berdasarkan kandungan karbohidrat sebelum dikonsumsi.
Penderita diabetes, terutama diabetes tipe-2, adalah kelompok yang amat dianjurkan mengonsumsi makanan sehat. Hal tersebut dilakukan guna mencegah komplikasi seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Seorang pakar nutrisi di New York Jordana Turkel menganjurkan agar penderita diabetes memperkaya asupan gizi harian dengan mengonsumsi sayur-sayuran. Hal ini bertujuan agar tubuh mendapatkan vitamin dan mineral yang penting guna menjaga kadar gula darah.
Jordana menyarankan penderita diabetes rajin mengonsumsi sayur yang tinggi kandungan zat antioksidan guna mencegah timbul komplikasi diabetes seperti penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf.
Zat Antioksidan seperti vitamin C dan E, serta betakaroten dan likopen, bermanfaat untuk mencegah munculnya penyakit yang disebabkan oleh stres oksidatif, seperti hipertensi atau gula darah tinggi.
Selain itu, antioksidan juga berguna untuk mencegah penyakit kardiovaskular, salah satunya risiko serangan jantung.
Selain zat antioksidan, pasien diabetes juga dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin B12 dengan rutin mengonsumsi sayur untuk meredakan nyeri otot yang timbul akibat mengonsumsi obat metformin.
6 Sayuran Rendah Karbohidrat untuk Penderita Diabetes
Meskipun kebayakan jenis sayur baik untuk dikonsumsi, namun penderita diabetes dianjurkan untuk memilih jenis sayur yang rendah karbohidrat, untuk menstabilkan kadar gula darah.
Berikut 6 jenis sayuran untuk penderita diabetes yang aman dikonsumsi setiap hari, merujuk Healthline.
1. Bayam
Jenis sayur-sayuran hijau terutama bayam, dapat dipilih sebagai sumber serat rendah karbohidrat bagi pasien diabetes.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, seporsi bayam mentah hanya mengandung 1 gram karbohidrat. Selain rendah karbohidrat, bayam juga kaya vitamin sehingga cocok sebagai pelengkap pada menu diet pasien diabetes.
Anda dapat memasukkan beberapa ikan sayur bayam dalam semangkuk salad, atau dapat juga diolah menjadi sayur berkuah. Anda juga dapat menambahkan beberapa helai daun bayam ke dalam adonan telur dadar saat sarapan.
2. Tomat
Selain dikenal sebagai bahan baku utama pembuatan saus, tomat juga cocok digunakan sebagai sumber nutrisi rendah karbohidrat untuk pasien diabetes.
Berdasarkan penelitian, satu buah tomat utuh berukuran sedang mengandung 5 gram karbohidrat. Tomat juga dikenal sebagai sayur yang kaya dengan zat antioksidan, seperti vitamin C dan likopen, yang memberi warna merah pada tomat.
Selain kerap dijumpai dalam menu berkuah, tomat juga cocok sebagai pelengkap salad buah dan sayur agar terlihat lebih berwarna.
Caranya mudah, Anda tinggal memotong tomat menjadi kubus-kubus kecil lalu dicampurkan ke dalam mangkuk salad. Anda juga dapat menyajikan tomat bersama sayuran lain dengan cara dipanggang dalam oven selama beberapa menit.
3. Brokoli
Sering dijumpai dalam aneka olahan makanan, brokoli termasuk dalam jenis sayur rendah karbohidrat yang cocok dikonsumsi untuk pasien diabetes.
Menurut pakar nutrisi, semangkuk brokoli mentah mengandung karbohidrat kurang dari 5 gram. Selain rendah karbohidrat, sayur yang bernama latin Brassica oleracea ini juga kaya akan vitamin C, serat, dan zat besi.
Umumnya, brokoli disajikan dalam bentuk sup atau sayur berkuah yang banyak dijumpai di Indonesia. Supaya tidak bosan, Anda dapat menikmatinya dengan cara dipanggang atau ditumis.
Sebaiknya brokoli diolah bersama minyak rendah lemak seperti minyak zaitun, minyak canola, atau minyak alpukat, yang menyehatkan jantung.
4. Kubis
Selain bernutrisi tinggi dan kaya serat, kubis termasuk dalam sayur yang memiliki jumlah karbohidrat paling sedikit di antara keluarga Brassicaceae.
Menurut ahli nutrisi, seporsi kubis cincang memiliki kandungan karbohidrat sebesar 5 gram.
Selain itu, sayuran yang mudah ditemukan di pasaran ini juga memiliki beragam vitamin yang baik untuk tubuh, mulai dari vitamin C dan vitamin K sehingga sangat cocok dijadikan menu dalam program diet rendah kalori bagi penderita diabetes.
5. Kembang Kol
Tidak hanya memiliki bentuk yang unik, kembang kol juga termasuk sebagai sayur yang baik penderita diabetes. Menurut ahli gizi, seporsi potongan kembang kol mentah mengandung 5 gram karbohidrat.
Kandungan karbohidrat rendah membuat sayur ini cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, terutama sebagai pengganti nasi untuk menstabilkan gula darah.
Selain itu, sayuran ini juga penuh dengan nutrisi dan vitamin, mulai dari vitamin C dan folat. Kembang kol cocok disajikan sebagai pelengkap untuk makanan berkuah seperti sup ayam dan capcay.
6. Asparagus
Sayuran untuk penderita diabetes selanjutnya adalah asparagus. Tanaman ini kerap dijumpai dalam berbagai menu diet rendah kalori karena bercita rasa manis dan bertekstur renyah.
Berdasarkan penelitian, seporsi asparagus segar hanya memiliki 7 gram karbohidrat dan diperkaya dengan beragam vitamin seperti vitamin A dan vitamin K.
Menu asparagus yang populer di kalangan masyarakat adalah asparagus panggang yang diolah menggunakan taburan minyak zaitun dan cuka balsamic serta sedikit garam dan merica untuk menambah rasa.(fem/cnn)
