Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Tips Memilih Handuk yang Tepat



FEMINIA-Memilih handuk mungkin tampak mudah karena semua jenis terlihat sama. Namun, layaknya pakaian, kenyamanan handuk pun bergantung bahannya.

Oleh karenanya, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk mendapatkan handuk yang tepat dan nyaman digunakan sehari-hari.

Clara Teo, salah satu pendiri Sunday Bedding, memberikan tips dalam memilih handuk mandi yang tepat.

Sebagaimana dilansir AsiaOne, salah satu tip utama yang ia bagikan adalah bahwa handuk terbaik pun cenderung menumpuk residu sabun seiring waktu. Ini dapat menyebabkannya menjadi kaku.

Jika itu terjadi, cukup rendam dalam air hangat dengan sedikit cuka putih untuk melembutkan handuk.

Hindari pelembut pakaian dan ingatlah bahwa mengeringkannya dengan mesin pengering akan membuatnya lebih lembut.

Selain tip tersebut, berikut lima tip memilih handuk yang tepat lainnya.

1. Bahan katun yang terbaik

Secara umum, katun adalah standar terbaik untuk handuk karena awet, lembut, dan daya serapnya yang baik.

"Cari handuk yang 100 persen katun, karena merekalah yang lulus uji kelembutan, daya serap, dan daya tahan. Bahannya bernapas dan nyaman sehingga tidak mengiritasi kulit dan ramah untuk kulit sensitif," kata Teo.

2. Sesuaikan ukuran

Handuk katun khas, termasuk yang ada di hotel, biasanya memiliki berat antara 300-600 GSM atau gram per meter persegi.

3. Pilih yang organik

Menurut Teo, pabrik tekstik bisa penuh dengan bahan kimia berbahaya karena digunakan dalam proses pewarnaan, perawatan dan pencucian.

"Cari handuk bersertifikat organik yang tidak terlalu keras untuk kulit Anda. Handuk bersertifikat GOTS (Standar Tekstil Organik Global) berarti tidak ada bahan kimia beracun yang digunakan selama proses produksi," katanya.

4. Hindari hiasan dekoratif

Memiliki handuk dengan desain tertentu memang terkadang menggemaskan atau menambah keindahan. Namun, itu ternyata bisa membuat handuk lebih cepat rusak.

"Meskipun handuk dengan hiasan dekoratif dapat menambahkan elemen desain ke kamar mandi Anda, tapi hiasan atau sulaman yang halus lebih mudah rusak seiring waktu."

5. Handuk akan terasa berbeda setelah pencucian pertama

Setelah pencucian pertama, handuk akan terasa berbeda. Teo memperingatkan untuk tidak khawatir, karena serat kapas biasanya 'terbuka' setelah pencucian pertama dan keringkan.

"Ini memaksimalkan daya serap handuk sehingga serat kapas siap menyerap semua air dari mandi berikutnya. Handuk berkualitas baik akan tetap terasa lembut dan menyerap setelah penggunaan pertama.(fem/cnn)