FEMINIA-Saffron dikenal sebagai rempah termahal di dunia. Rempah ini memiliki banyak kegunaan baik untuk kesehatan, bumbu masakan, hingga pewarna makanan.
Hanya saja, di balik ragam manfaatnya tersebut, ada pula sejumlah efek samping saffron.
Menurut ahli gizi dan APKI Approved Educator, Irtya Qiyamulail mengatakan bahwa saffron sebenarnya sudah terbukti aman di banyak penelitian apabila dikonsumsi dalam dosis aman yakni 5-1.000 mg per hari.
"Beberapa kemungkinan efek samping saffron apabila dikonsumsi berlebihan adalah mulut kering, kecemasan, mudah mengantuk, low mood, cepat berkeringat, perubahan nafsu makan dan sakit kepala," kata Irtya dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
Irtya menambahkan bahwa reaksi alergi dapat terjadi di beberapa orang.
"Dosis tinggi diatas 5 gram dapat menyebabkan keracunan," paparnya.
Sementara berdasar keterangan ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Irmanida Batubara, konsumsi saffron dengan dosis 13,5 gram dapat membuat pria sangat gembira.
Akibatnya, konsumsi saffron yang tinggi tidak berdampak baik pada otak dan dapat berakibat fatal.
"Penyalahgunaan dapat menyebabkan perilaku gila," demikian tertulis dalam laporan Irmanida, beberapa waktu lalu.
Dia lanjut mengungkapkan bahwa dalam buku kedokteran tradisional, sakit kepala, mual, kepala terasa penuh, pusing, hipomania, dan penekanan nafsu makan adalah efek samping utama dari saffron.
"Akumulasi saffron di sklera, kulit, atau mukosa dapat menghasilkan wajah kekuningan dan meniru keluhan ikterik," tambahnya.
Sementara dalam penelitian manusia, penggunaan saffron 1,5 gram per hari aman. Namun, dengan dosis di atas 10 gram hari efek samping saffron dapat disertai dengan hematuria, mengantuk, mual, muntah, dan perdarahan uterus dan dapat menyebabkan aborsi.
"Saffron dengan dosis di atas 20 gram berakibat fatal," tulis dalam laporan Irmanida.(fem/cnn)
