Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Putra Eddie Van Hallen Sebar Abu Jenazah Ayahnya di Samudera Pasifik



FEMINIA-Jenazah Eddie Van Halen dikremasi 22 hari setelah meninggal dunia pada 6 Oktober lalu dalam usia 65 tahun akibat kanker yang diidapnya selama bertahun-tahun. Abu sang gitaris kemudian dikirimkan kepada putranya, Wolf Van Halen.

Menurut laman TMZ, abu Eddie diserahkan kepada Wolf untuk menghormati keinginan ayahnya. Eddie dilaporkan ingin abunya disebar di Samudera Pasifik di lepas pantai kampung halamannya di Malibu, California.

Melansir laman People, Senin (14/12), pada 6 Oktober lalu Wolf mengonfirmasi bahwa ayahnya, pendiri band rock Van Halen, telah meninggal dunia. "Saya tidak percaya harus menulis ini, tetapi ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam pertempuran panjang dan sulit melawan kanker pagi ini," tweet Wolf saat itu.

"Dia adalah ayah terbaik yang bisa saya minta. Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah anugerah," lanjutnya.

"Hati saya hancur dan tidak berpikir saya akan pernah pulih dari kehilangan ini. Aku sangat mencintaimu, Pop," ujarnya.

Sejak kepergian Eddie, Wolf kerap mengungkapkan kesedihan soal kehilangan ayahnya. Bulan lalu, dia membagikan selfie hitam-putih di Instagram pribadi. Dia menyebut hal-hal yang paling dirindukan tentang ayahnya.

"Satu bulan. Tidak sedetik pun berlalu di mana Anda tidak ada dalam pikiran saya. Saya rindu berbicara dengan Anda. Saya rindu tertawa dengan Anda. Saya rindu mendengarkan musik dengan Anda. Saya rindu membuat musik dengan Anda. Saya merindukan segalanya. Saya sangat mencintai Anda, Pop. Sungguh sulit berada di sini tanpa Anda," tulis Wolf.

Wolf juga mengklarifikasi bahwa dia tidak akan menggantikan ayahnya di Van Halen, yang terakhir beranggotakan Eddie, Alex, Wolf, dan vokalis David Lee Roth.

"Saya tidak bisa memiliki Van Halen tanpa Eddie Van Halen. Saya bukan ayah. Saya tidak akan menggantikannya," ungkap Wolf kepada Howard Stern bulan lalu.(fem/snd)