Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Membangun Kecantikan Dari Dalam Diri


FEMINIA-Founder Kelas Muslimah, Ustazah Floweria mengatakan, ahlak merupakan hal utama yang harus selalu diperbaiki seorang muslimah. Karenanya, yang dipercantik seharusnya yang ada dalam diri lewat berkah dan kelak mengantarkan kita ke surga.

"Kecantikan yang berasal dari dalam diri seorang muslim terpancar ketika hati dipenuhi kebaikan. Jangan sampai sibuk mengurusi kecantikan luar hingga lupa inner beauty, karena inner beauty yang lebih utama untuk diperbaiki," kata Floweria, Rabu (23/12).

Hal itu disampaikan dalam kajian Wonderful Muslimah:Beauty Inside, Brightness Outside. Kajian digelar Lembaga Dakwah Fakultas Centris Fakultas Teknologi Industri dan Lembaga Dakwah Kampus Al-Fath Universitas Islam Indonesia (UII).
 
Ia menilai, kecantikan dari dalam ditampilkan lewat sebuah ahlak yang baik dengan akidah utama. Kemudian, senantiasa menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan Allah SWT, serta disempurnakan dengan menjalankan ibadah-ibadah sunnah.

Floweria merasa, muslimah yang kuat imannya akan selalu meluruskan niat karena Allah SWT, jadikan apapun aktivitas sebagai bentuk ibadah. Muslimah yang hatinya terpaku keridhoan Allah menerima apapun ketetapan-Nya dengan penuh keikhlasan.

"Selain cantik muslimah harus cerdas. Jangan sampai zonk dalam kecerdasan, ketika ditanya tidak tahu apa-apa. Ilmu itu penting karena dilakukan untuk beramal. Amal tanpa ilmu yang baik sia-sia jika tidak dilandasi ilmu yang benar," ujar Floweria.

Setelah cantik dengan kecerdasan jangan lupa cantik dengan memperhatikan kesehatan dan kebersihan. Ia menekankan, dalam perawatan jangan selalu melihat ke orang lain tapi harus disesuaikan kemampuan dan kebutuhan diri sendiri, serta sewajarnya.

Kesehatan perlu diperhatikan dengan makanan sehat sesuai kebutuhan tubuh, bukan karena nafsu. Terakhir, cantik dengan menutup aurat sebagai tanda ketaatan dalam iman dan Islam. Jangan pula menghakimi mereka yang masih belajar menutup aurat.

"Mengajak dengan lembut dan memberi contoh cara yang tepat untuk menyeru kebaikan, termasuk untuk menutup aurat. Hal yang perlu diingat kembali adalah kecantikan bersifat relatif, jadi mempercantik hati lebih penting dan utama," kata Floweria. (fem/ihram)