Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Kreatif di Tengah Pandemi, Omzet UMKM Ini Melonjak Hingga 700 Persen


FEMINIA-Pandemi Covid-19 diakui menimbulkan perlambatan aktivitas ekonomi. Pemerintah berusaha mengantisipasi dengan meluncurkan berbagai program dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Namun, bantuan saja tidak cukup. Diperlukan juga kreativitas dan inovasi dari pelaku Usaha Makro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti yang dilakukan oleh Muhammad Luqman Baehaqi, pendiri Komunitas PRAKARDUS.

Sebagai kepala keluarga yang terdampak Covid-19, menurut Luqman, masa pandemi dan anjuran untuk tetap tinggal di rumah justru menumbuhkan usaha kecilnya. Bahkan, penghasilannya meningkat hingga 700 persen alias tujuh kali lipat.

Ia mengungkapkan, dirinya mengambil langkah 4C dalam berkreasi dan melakukan terobosan usaha. 4C itu mencakup community, contemplate, cleanliness, dan care.

"Empat hal ini bisa saya dapatkan di masa pandemi dan menjadi berkah yang luar biasa. Awalnya berkreasi dengan kardus ini sebagai solusi untuk memberi kegiatan sekaligus hiburan pada anak karena rumahnya jauh dari pusat hiburan seperti mall. Kemudian berlanjut memberi workshop tiap akhir minggu, namun harus berhenti karena pandemi," kata Luqman dalam Dialog Produktif bertema 'Pandemi Tak Halangi Kreasi' yang digelar Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Jumat (11/12).
Komunitas PRAKARDUS

Ketika tidak memberi workshop dan banyak menghabiskan waktu di rumah, Luqman memilih belajar. Dari sana, ia membuat situs untuk PRAKARDUS. Format awal workshop pun berubah menjadi shop, di mana Luqman menjual hasil prakarya dari kardus dan membuat pendapatannya meningkat berkali-kali lipat.

"Dulu kan hanya setiap weekend saja. Sekarang jadi bisa setiap hari ada pendapatan dari penjualan lewat website," tutur Luqman sambil tersenyum.(mr/cnn)