FEMINIA-Solois wanita Afifah Yusuf merilis lagu berjudul "Ketulusan Abadi" yang juga sekaligus menjadi rilisan terakhir di tahun 2020.
Mengusung musik bergenre pop dan folk, "Ketulusan Abadi" hadir berbeda dibandingkan lagu sebelumnya. Afifah di lagu ini mengajak pendengarnya untuk menyelami kompleksitas perasaan cinta dan mencintai.
"Perspektif dalam lagu ini sebenarnya tidak hanya terkotak-kotakkan pada satu perspektif saja. Perasaan cinta yang coba saya ceritakan dalam lagu ini lebih luas," kata Afifah Yusuf dalam keterangan resminya, Jumat.
"Bisa cinta dalam artian hubungan romantis bersama pasangan, bisa cinta antara seorang ibu atau orangtua kepada anaknya, atau bisa kepada siapapun kamu merasa menyimpan perasaan yang mendalam," sambung Afifah Yusuf.
Putri Hetty Koes Endang itu menjelaskan bahwa cinta tak selalu berisikan kata-kata indah atau perasaan berbunga-bunga. Akan tetapi, cinta yang disadari benar akan diuji berbagai rintangan dan membutuhkan pengorbanan untuk terus bertumbuh serta mendewasakan.
Perjalanan kreativitas lagu ini cukup sederhana, Afifah memulai penulisan lirik dan penjahitan melodi sejak bulan Juli 2020 hingga diluncurkan akhir tahun ini.
Afifah juga melibatkan beberapa pelaku kreatif musik seperti Hezky Joe sebagai arranger, dan materi dimatangkan melalui proses editing, mixing, mastering oleh Rio Ndul dan Anggi Anggoro. Sementara itu, pembuatan video musik merupakan kolaborasi antara Afifah Yusuf, Rieska Paramita dan Sebastian Gary Sangitan (videographer).
"Saya berharap lagu ini dapat menghibur dan menemani para pendengarnya melewati akhir tahun 2020. Semoga para pendengar bisa turut merasakan apa yang ingin saya sampaikan. Bahkan bisa bertukar cerita mengenai arti ketulusan abadi bagi masing-masing orang, juga arti cinta, dan perasaan bahagia," kata Afifah Yusuf.