FEMINIA- Banyak turis yang menempatkan Pulau Sempu ke dalam daftar perjalanan impiannya. Namun banyak yang belum memahami bahwa pulau di Malang, Jawa Timur, itu sebenarnya ialah cagar alam yang tak boleh sembarangan dikunjungi.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur telah menyatakan bahwa Cagar Alam Sempu hanya diperuntukkan bagi konservasi, penelitian, dan pendidikan.
Pulau Sempu telah mendapat status cagar alam sejak pemerintahan Hindia Belanda pada 1928. Berbagai fauna langka yang dilindungi bermukim di sini, mulai dari elang jawa, lutung jawa, sampai macan tutul.
Pengunjung yang ingin datang ke Pulau Sempu juga wajib melayangkan surat izin masuk kepada BBKSDA. Ini dimaksudkan agar aktivitas manusia di dalamnya dapat terpantau petugas, sehingga tak ada kegiatan yang merusak lingkungan.
Dalam hukum Indonesia, berwisata di kawasan cagar alam merupakan pelanggaran yang bisa dipidanakan. Larangan resmi masuk ke Pulau Sempu telah terbit sejak 2017.
Pulau Sempu berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumberanjingan Wetan. Seluas 877 hektare, pulau ini berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
Tak heran banyak turis yang penasaran berkunjung ke kawasan ini, karena lanskapnya yang terbagi atas pantai dan hutan amatlah cantik.
Segara Anakan, berupa laguna yang terhubung langsung dengan laut melalui karang bercelah, menjadi spot yang disebut paling indah di Pulau Sempu.
Pulau Sempu memang terlarang dikunjungi, namun masih banyak objek wisata bahari lain yang bisa didatangi di Malang.
Beranjak ke utara, turis bisa mendatangi Pantai Sendang Biru, tepatnya di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Dibutuhkan waktu perjalanan sekitar tiga jam untuk bisa sampai ke pantai ini dari pusat kota Malang.
Pantai Sendang Biru berhadapan langsung dengan Pulau Sempu yang dipisahkan oleh Selat Sempu.
Pantai ini yang juga dikenal sebagai penghasil ikan tuna jenis blue fin dan yellow fin terbesar di Indonesia.
Oleh karena itu pemandangan kapal nelayan yang diparkir di tepi pantai menjadi pemandangan yang umum.
Dalam sehari nelayan di sana bisa melakukan penangkapan hingga 100 ton. Wisata kuliner seafood sudah pasti juga bisa dilakukan di sini.
Tak jauh dari Pantai Sendang Biru, ada pula Pantai Goa Cina yang bisa disambangi.
Jagalah kelestarian alam dengan tidak nekat dan egois mengunjungi kawasan yang dilindungi. Manusia bisa memilih tempatnya berwisata, sementara flora dan fauna hanya bisa bertahan di tempat aslinya tumbuh.
Jika berniat wisata ke Malang, jangan lupa selalu menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, agar diri sendiri dan orang lain dapat terhindar dari penularan virus Covid-19.